Teuku Nè' Raja Muda Setia, ulèebalang Meura'sa, bersama sejumlah pengikutnya (duduk di depan berbaju putih; di sebelah kanannya adalah Teuku Lam Pasèh). Salah seorang ulèebalang di Aceh yang pertama-tama bersahabat dengan Pemerintah
Tempat-tempat pendaratan pasukan Belanda yang pertama dan kedua di Aceh, masing-masing pada bulan April dan Desember 1873
No comments: